CALEG GOLKAR

PNS Ditangkap Dilokasi Judi Tuntungan Memang Hobby Menggadaikan Mobil

LUBUK PAKAM (medanbicara.com) – Sepak terjang Muhammad Iqbal Barus (39) PNS Trantib Kecamatan Lubuk Pakam dalam bisnis gadai menggadai bukan hanya sekali saja. Sebelum menggadaikan mobil Toyota Avanza BK 1275 MT milik Ramot Nainggolan (57) warga Jalan Bersama Lingkungan II Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam pada 5 Mei 2017, PNS yang menetap di Dusun XIII Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam itu pernah menggadaikan sepedamotor dinas saat Muhammad Iqbal Barus masih bertugas di Satpol PP Deli Serdang. Hal itu diakui mantan Kasatpol PP Jannes Manurung SE.
Menurut Jannes Manurung yang kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan Deli Serdang, ketika itu Muhammad Iqbal Barus ketahuan menggadaikan sepedamotor dinas. Namun karena keluarganya menebus sepedamotor itu maka kasus Muhammad Iqbal Barus tidak berlanjut. “Saat itu kan ada niat baik dari keluarganya sehingga kita tidak melanjutkan kasusnya namun dimutasi saja ke Trantib Kecamatan Lubuk Pakam,” sebutnya
Sementara Kasi Trantib Kecamatan Lubuk Pakam, Rikardo ketika dikonfirmasi juga menyebutkan jika Muhammad Iqbal Barus juga pernah menggadaikan mobil Grand Max milik Satpol PP. "Tulisan Satpol PP nya dicat warna hitam. Tapi mobil itu ditebus keluarganya,” ujarnya
Lanjutnya, Muhammad Iqbal Barus bertugas di Trantib Lubuk Pakam karena kasus menggadaikan mobil dinas Satpol PP. Sejak pindah ke Trantib Lubuk Pakam sekitar bulan Agustus 2016 lalu, Muhammad Iqbal Barus rajin masuk kerja dan selalu ikut penertiban. Namun sejak April 2017 lalu, Muhammad Iqbal barus jarang masuk. Bahkan dua bulan belakangan, dirinya terpaksa menalangi kekurangan angsuran pinjaman Muhammad Iqbal Barus. “Gajinya sudah tidak ada, karena membayar pinjaman ke koperasi kantor. Aku terpaksa menombok Rp 240 ribu selama dua bulan untuk menutupi kekurangan cicilan pinjamannya,” ujarnya
Rikardo pun tak menampik jika Muhammad Iqbal Barus memang suka berjudi. Seharusnya, Muhammad Iqbal Barus sudah bergolongan III/B tapi Muhammad Iqbal Barus sudah empat kali gagal naik golongan karena sering main judi. “Sudah empat kali dia gagal naik pangkat atau golongan,” pungkasnya. (suf)

Mungkin Anda juga menyukai