CALEG GOLKAR

Sampah Dibuang di Bantaran Sungai Perbaungan, 2 Kades Kompak Gelar Gotong Royong

ua Desa Melati II dan Desa Citaman Jernih melaksanakan gotong royong bersama membersihkan sampah yang menumpuk, di pinggiran sungai Perbaungan. (Ist)

Perbaungan (medanbicara.com)-Dua Desa Melati II dan Desa Citaman Jernih melaksanakan gotong royong bersama membersihkan sampah yang menumpuk, di pinggiran sungai Perbaungan yang akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan warga setempat, Jumat (12/6).

Kegitan gotong yang dipimpin langsung oleh Kades kedua desa yakni Desa Melati II, Supardi dan Desa Citaman Jernih, Lian Lubis dan diikuti sejumlah kadus serta masyarakat kedua desa.

Kades Melati, Supardi didampingi Kades Citaman, Lian Lubis mengatakan, kegiatan gotong royong ini sudah yang kesekian kali dilakukan di tempat ini.

“Saya sangat kecewa dengan orang yang membuang sampah di pinggiran sungai ini karna bukan tempatnya. Kami mengimbau kepada warga masyarakat Desa Melati dan Desa Citaman Jernih juga masyarakat Perbaungan, agar tidak lagi membuang sampah di pinggiran sungai ini karena akan menimbulkan bau yang yang tak sedap dan akan minmbulkan penyaki bagi kita semua yang ahirnya akan meresah,” katanya.

“Sekali lagi kami menekankan kepada masayarakat manapun itu kalau nanti kedapatan warga yang membuang sampah kami akan menindak lanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perintahan desa kami,” ujar Supardi.

Lian Lubis, Kades Citaman mengatakan, dari pemerintah desa juga berharap jangan ada lagi warga yg membuang sampah di tempat ini.

“Mari kita bekerja sama menjaga tempat ini agar tak ada lagi masyarakat membuang sampah di pinggiran sungai,” katanya.

Samtinah (61) ,warga desa Citaman yang tinggal tak jauh dari lokasi bantaran sungai mengaku, selalu menemui orang yang membuang sampah mengendarai kendaraan sepeda motor dengan membawa goni dan terkadang bungkusan plastik ukuran besar.

“Saya selalu menjumpainya di kala sore hari isi sampah dalam bukusan itu terkadang sisa sayuran yang sudah busuk mungkin tak layak jual lagi dan buah buah jeruk dan saya yakin bukan warga sini,” ungkapnya. (ung)

Mungkin Anda juga menyukai