8 Jam Diperiksa, Ahok Kelaparan Di Mabes Polri
TERLAPOR dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar konfrensi pers singkat di depan ruang pemeriksaan Divisi Propam Mabes Polri usai diperiksa, Senin (7/112016).
Ada pengakuan yang jarang terjadi terhadap seorang pejabat. Gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut mengaku kelaparan usai diperiksa selama 8 jam oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Koordinator Tim advokasi Ahok-Djarot, Sirra Prayuna menyebutkan ada 22 pertanyaan yang diutarakan penyidik selama 8 jam. Ditambah pemeriksaan sebelumnya ada 18 pertanyaan. Sehingga total pertanyaan yang diajukan ada 40.
Sedangkan Ahok mengutarakan bahwa keterangan sebelumnya sudah jelas. “Sepertinya tadi sudah sangat jelas. Pemeriksaan sudah selesai. Kalau ada pertanyaan selebihnya tanyakan ke penyidik. Sudah ya, sudah lapar nih,” ujarnya sambil tersenyum.
Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pemeriksaan saat ini untuk Ahok sudah selesai.
“Pemeriksaan sudah selesai, ada 40 pertanyaan ditambah pemeriksaan sebelumnya,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasinya, Ahok diperiksa di ruangan yang dipinjam dari Divisi Propam Mabes Polri. Ruangan tersebut cukup sempit, hanya bisa diisi oleh sekitar enam orang.
Turut hadir di ruangan itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Agus Andrianto dan beberapa penyidiknya. Selain itu ada juga kuasa hukum dan anggota DPR RI dari komisi III yang turut memantau jalannya pemeriksaan.
Beberapa pendukung Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah ingin mendampingi namun dilarang oleh Provos. Alhasil banyak diantara mereka yang hanya bisa duduk di lorong Provos. Tidak bisa masuk ke dalam ruangan pemeriksaan.
Saat dikonfirmasi soal ruang pemeriksaan Ahok, Kabag Penum Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto membenarkan Ahok diperiksa di ruang Propam.
“Pak Ahok diperiksa pinjam ruangan di Propam, sampai saat ini pemeriksaan masih berlangsung oleh Pak Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri,” tambah Agus Rianto.(*)
