CALEG GOLKAR

Pemkab Asahan dan Forkopimda Seriusi Listrik Bukit Kijang

Tim dari Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun ke lokasi, Kamis (08/08/19).(ist)

KISARAN (medanbicara.com) – Sebagai bentuk keseriusan menangani persoalan kelistrikan di Dusun III Bukit Kijang Desa Gunung Melayu Kecamatan Rahuning, tim dari Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun ke lokasi, Kamis (08/08/19).

Tim dari Pemkab Asahan dipimpin Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) M Azmy Ismail AP, Kadis PUPR Asahan T Adi Huzaifah dan Camat Rahuning Syaputra SE. Sementara jajaran Forkopimda, Kapolres Asahan menugaskan Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmadja didampingi Kapolsek Bandar Pulau AKP Sunarto dan pejabat lainnya.

Tujuan kunjungan selain menampung aspirasi masyarakat juga melihat langsung kondisi terkini di Bukit Kijang serta menjembatani persoalan listrik masuk desa yang tak kunjung tiba ke pihak PT PP Lonsum Tbk.

Kadis Perkim Azmy mengatakan, permasalahan itu semestinya bisa terselesaikan sejak jauh hari sebelumnya. Terutama bila pihak PT Lonsum kooperatif. "Yang kami herankan, kenapa pihak PT PP Lonsum tidak membalas surat Pemkab ? Sudah hampir satu bulan surat kami layangkan belum ada jawaban dari pihak manajemen PT PP Lonsum," tegasnya sembari menegaskan tidak masuk akal jika Direksi PT PP Lonsum mengaku belum mengetahui surat itu.

Sementara Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ricky mengaku Kapolres Asahan menaruh atensi atas persoalan itu. "Kita prihatin, ternyata di zaman sekarang masih ada wilayah di Asahan belum menikmati penerangan. Kami harap, setelah bertolak dari Bukit Kijang ini, PT PP Lonsum melalui CSR nya dan Pemkab Asahan merealisasikan harapan warga Bukit Kijang untuk menikmati aliran listrik PLN,” tukasnya.

Camat Rahuning Syaputra didampingi Kades Gunung Melayu Syaiful Amri menambahkan, pihaknya akan tetap memperjuangkan hak-hak warga dimaksud sampai tuntas. "Pemkab benar-benar serius menyelesaikan masalah listrik ini. Jangan ada lagi rumah warga belum teraliri listrik. Apalagi ini termasuk Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo, Program Indonesia Terang. Kasihan, apa lagi anak-anak sekolah maupun warga yang beribadah," tegasnya.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai