Wow! Dugaan Limbah Medis Dibuang Sembarangan di Kebun Sawit, Viral Langsung Dibersihkan

oleh
Sebuah foto yang diduga limbah medis milik Pemko Tanjungbalai berserakan di dalam kebun sawit milik warga, yang berada di jalan besar Sei Kepayang, tepatnya di Desa Sei Londir, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Dusun III Kabupaten Asahan, Jumat (24/01/2025) sekitar pukul 16.00 Wib.(ist/vin)

Asahan (medanbicara.com)-Sebuah foto yang diduga limbah medis milik Pemko Tanjungbalai berserakan di dalam kebun sawit milik warga, yang berada di jalan besar Sei Kepayang, tepatnya di Desa Sei Londir, Kecamatan Sei Kepayang Barat, Dusun III Kabupaten Asahan, Jumat (24/01/2025) sekitar pukul 16.00 Wib.

Foto yang diduga limbah medis milik Pemko Tanjungbalai tersebut pun viral di media sosial setelah diunggah warganet, dan sempat hangat jadi perbincangan oleh kalangan warganet.

Wartawan langsung menelusuri lokasi Sabtu (25/01/2025) sekitar pukul 11.00 Wib untuk mengetahui lebih lanjut. Sesampainya di lokasi sampah itu sudah tidak ada lagi alias sudah bersih.

Kemudian watawan mencari informasi lebih lanjut terkait dugaan limbah medis di salah satu kedai kopi yang kebetulan tidak jauh dari lokasi pembuangan limbah tersebut.

Warga bernama Rahman (55), mengatakan benar semalam ada pembuangan sampah limbah medis di kKebun sawit tersebut sekitar pukul 16.00 Wib. Namun setelah terjadi cekcok dengan warga sampah limbah medis tersebut langsung diambil.

“Kami warga sekitar sini sudah melarang untuk membuang limbah medis tersebut dikarenakan takut terjadi hal hal yang tak di inginkan kepada anak anak kami dan kebetulan anak anak kami ini sekolah pas di depan kebun sawit yang dibuang limbah medis itu,” kata Rahman.

“Kami tidak tau pasti sampah limbah medis apa apa saja yang dibuang di dalam kotak itu, cuma kami dibilangin orang Dinas Kesehatan dari puskesmas mengatakan, ‘Ini berbahaya dan ini beracun dan kami pertanggungjawabkan’,” katanya.

“Karena dibilang orang puskesmas tersebut berbahaya dan beracun kami pun menjauh bang. Yang kami takut kan anak anak kami yang sekolah itu, pada saat pulang sekolah mereka ke tumpukan sampah tersebut dan mengambil apa apa saja yang ada di dalam kotak tersebut,” katanya.

“Kalau abang mau lebih tau lagi kronologinya coba abang jumpai kadesnya biar jelas,” kata Rahman sambil minum kopi.

Kades Sei Londir,  Alfadila Putra Sitorus saat ditemui sedang tak berada di rumahnya.(Vin)